03 June 2017

Mengurangi Resiko Ibu Meninggal saat Hamil, Melahirkan dan Nifas

Oleh Elfiyani, A.Md.Keb.

Baca ya sampai habis, kalau perlu dishare nanti, kalau setuju..

Kematian ibu hamil, melahirkan dan nifas di Indonesia besar. Tahun 2016 lebih 4000 ibu meninggal. Mungkin termasuk saudari, teman atau tetangga anda salah satunya. Ada?

SALAH PERSEPSI KITA
Selama ini kita berpikir dokter, bidan, dan rumah sakitlah yang harus berjuang keras dan bertanggungjawab untuk menurunkan Angka Kematian Ibu. Dan akhirnya memang demikian...

Tapi setelah usaha keras  oleh semuanya tadi,  kok angka kematian ibu masih saja tinggi. Tidak turun-turun.

Ternyata kita salah persepsi.

Ibu hamil (dan suaminya) beserta keluarganya, adalah manusia dewasa. Bukan anak-anak.

Dokter, Bidan, Kemenkes, Rumah Sakit, juga bukan bapak dan ibunya.

Tugas dokter, bidan, kemenkes, rumah sakit adalah menyediakan fasilitas.

Tetapi tugas ibu, suami dan keluarga adalah yang paling penting. Yaitu...

HAL YANG DAPAT MENCEGAH KEMATIAN IBU HAMIL...
Hal yang dapat mencegah kematian ibu adalah kesadaran Ibu hamil, suami, dan keluarga ibu hamil itu sendiri.
Kesadaran bahwa nasib si ibu hamil ada ditangan mereka sendiri.

PENGETAHUAN
Ibu hamil, suami dan keluarga haruslah sadar (aware) bahwa kehamilan adalah sesuatu yang berisiko. Kehamilan bukanlah peristiwa biasa-biasa saja.
Angka Kematian Ibu Tinggi. 200 dari 100.000 ibu hamil, melahirkan dan nifas akan meninggal.

LANGKAH PRAKTIS: PERHATIAN
Jika anda hamil, istri anda hamil, ada anggota keluarga anda yang hamil. Lakukan langkah ini:
1. Buat BPJS. Ini akan menolong jika ada apa-apa. Dari segi biaya.
2. Kontrol dengan bidan langganan. Sebulan sekali. Jika tak ada dana, kontrol di BPJS.
3. USG dengan SpOG saat 13,20,34 minggu. Jika tak ada dana, ya 20 minggu saja.
4. Cek Lab: Hb, Hbsag, HIV, dan gula darah. Saat hamil 14 minggu. Jika tak ada dana, ke Puskesmas.

BERTANGGUNGJAWABLAH
Ibu hamil bertanggungjawablah pada diri sendiri. Suami bertanggungjawablah pada anak dan istrimu. Keluarga bertanggungjawablah pada anggota keluarga tersayangmu.

Pastikan ibu hamil didekat anda, mendapatkan 4 langkah diatas.

Dan memastikan hal itu, bukan tugas bidan, dokter dan rumah sakit. Itu adalah tugas dan tanggungjawab anda sendiri.


Sumber:
Disampaikan oleh Elfiyani, A.Md.Keb. melalui WA
Sumber Gambar:
https://pixabay.com/en/baby-foot-blanket-newborn-child-1178539/

0 comments:

Post a Comment